

SERIBU KEMUNGKINAN DI SAKU USANG
Jalanan becek Gang Cigombong selalu menyambutnya dengan aroma lumpur basah. Matahari pagi belum sepenuhnya naik, namun langkah kaki Georgino sudah terayun lincah. Di saku celana abu-abunya yang sedikit kedodoran, terlipat selembar uang kertas seribu rupiah yang sudah lemas dan berbau apek. Itu adalah anggaran harian totalnya. Seribu. Cukup untuk ongkos angkot ke sekolah, dan itu berarti sarapan harus dilupakan. Perutnya sudah terbiasa kosong. Sensasi perih di lambung adalah a
2 days ago2 min read


BUKAN SEKADAR MANGGA
Pada suatu malam hujan di London — hujan yang seperti sudah hafal jam kerja diplomat — sebuah amplop lusuh terselip di bawah pintu kantor kecil seorang atase pertahanan Republik Indonesia. Mayor Manuel Freitas memungutnya, mengusap air hujan dari permukaan amplop, lalu membacanya di bawah lampu meja yang menggigil dingin. Isi surat itu pendek: “Untuk Giorgino — anak yang dulu melempar mangga. Dunia lebih besar dari yang kita kira.” Tidak ada tanda tangan. Hanya foto kecil: s
2 days ago5 min read





















